Minggu, 08 Agustus 2010

Daihatsu F-Concept: Pengganti Sepeda Motor

 
Kompas.com/Zulkifli BJDaihatsu F-Concept, interiornya dicoba langsung oleh Wakil Presiden RI, Boediyono dan Menteri Perindustrian, Moh. S. Hidayat.
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Daihatsu F-Concept adalah kendaraan konsep yang ditujukan untuk pasar Indonesia. Inilah debut atau world premiere mobil konsep terbaru Daihatsu diperlihatkan ke publik. Aspek lain yang membuat F-Concept jiwa raganya lebih dekat ke Indonesia, untuk merancang dan merekayasanya, disertakan peran dan pemikiran orang Indonesia. "Ada perancang dari Indonesia ikut mempersiapkan  kendaraan ini di Jepang," jelas Yosuke Sakaguchi, Project Manager Styling Div No 1, Daihatsu Motor Co, Ltd, ketika ditemui Kompas.com saat pembukaan pameran.

Dijelaskan pula, konsep rancangan, termasuk dimensi, pemilihan mesin, dan aplikasi kendaraan, F-Concept ditargetkan sebagai pengganti sepeda motor. Sama dengan konsep yang dituangkan Tata pada Nano, tetapi formatnya berbeda. Kalau Nano sebagai mobil penumpang, F-Concept mengarah ke komersial. Ini bisa dilihat dari bentuknya.

Cukup gaya
Daihatsu sendiri mengatakan, F-Concept dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan murah. Kendati demikian, faktor penampilan tidak ditinggalkan. Karena itu, penampilan dibuat cukup stylish alias gaya. "Style merupakan faktor penting bagi masyarakat Indonesia dalam menentukan atau memilih sebuah kendaraan," jelas Daihatsu dalam rilisnya, termasuk buat kendaraan komersial.

F-Concept adalah kendaraan serba guna. Selain sebagai alat transportasi sehari-hari, juga bisa buat usaha atau kerja sampai untuk rekreasi. Karena itu pula, dalam rilis yang dibagikan kepada wartawan diperlihatkan beberapa alternatif penggunaan kendaraan ini, terutama bak belakangnya. Antara lain, ditutupi dengan kanvas (soft top) dan juga boks plus rugged type (bak terbuka biasa). Mungkin nanti bisa diubah menjadi minibus, seperti konsep Gran Max.

Supermini
F-Concept sangat kompak dan bisa dikatakan sebagai supermini. Panjang 2.925 mm, lebar 1.295 mm, dan tinggi 1.690 m dengan jarak sumbu roda 1.840 mm. Ukuran bak tidak dijelaskan. Sedangkan untuk mesin hanya dicantumkan 660cc, 3 silinder segaris. Menggunakan roda dan ban 155/70R13.

Berdasarkan spesifikasi yang diberikan, kendaraan mobil ini termasuk lincah dan gesit memanfaatkan ruang kecil. Pasalnya, radius putarnya 3,6 meter dan kabin hanya bisa dimuat dua penumpang. Wakil Presiden Boediono dan Menteri Perindustrian Moh S Hidayat sempat duduk di dalamnya.

Kabinnya juga sederhana dan ruangnya sangat terbatas (tentu saja lebih baik dari sepeda motor). Untuk memberikan ruang kabin yang lega, perancang Daihatsu menempatkan tuas pemindah gigi pada kolom setir dan berada di tengah dashboard (seakan dipaksakan, akibatnya jadi kurang artistik dan justru tambah ribet). Mungkin perancang Daihatsu mencoba alternatif lain?
Kebijakan pemerintah
Pertanyaan yang muncul, apakah F-Concept segera direalisasikan menjadi proyek mobil murah Daihatsu di Indonesia? Sebelumnya, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor, kepada Kompas.com mengatakan, rencana tersebut sangat tergantung kebijakan yang dibuat pemerintah.

"Kalau konsep mobil eco-friendly atau ramah lingkungan, irit bahan bakar, dan mesin yang kecil, jelas kebijakannya, tentu kita bisa melaksanakannya," tegasnya.
Dalam hal ini tentu saja berbagai dukungan pemerintah, misalnya, insentif berupa potongan berbagai pajak sehingga harganya benar-benar terjangkau atau sesuai dengan yang diharapkan masyarakat bawah!
Apalagi kendaraan ini ditargetkan sebagai pengganti sepeda motor, selain sebagai kendaraan keluarga, juga buat usaha. Di samping itu, dengan konsep seperti ini, transportasi kecil dan murah Indonesia akan menjadi lebih manusiawi!
 
Penulis: ZBJ
Editor: zbj 


 http://otomotif.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar