Jumat, 06 Agustus 2010

Kesamaan Daya Tahan Tubuh Permudah Virus Pindah

Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone
KNOXVILLE - Penyakit-penyakit menular cepat berpindah dari satu penderita ke calon penderita lain. Saat ini para ilmuwan mengaku sedang meneliti proses perpindahan penyakit.

HIV AIDS, SARS, Ebola, Flu Burung, Flu Babi dan Rabies adalah penyakit-penyakit menular yang disebabkan oleh virus, yang berpindah dari hewan ke manusia. Fenomena ini disebut dengan CST (cross-species transmission) atau 'perpindahan antarspesies'.

Gary McCracken adalah ilmuwan yang menemukan cara bagaimana virus penyakit bisa berpindah, dari tubuh yang satu ke tubuh yang lain. Dia adalah seorang professor di University of Tennessee yang juga kepala departemen Ecology and Evolutionary Biology.

"Kesamaan daya tahan penyakit dari tubuh penderita yang dihinggapi dengan tubuh yang lain membuat virus lebih mudah untuk berpindah-pindah," jelas McCracken seperti dikutip dari Science Daily, Jum’at (6/8/2010).

Sudah lama dipercaya bahwa virus yang bermutasilah yang bisa berpindah inang. Tapi McCracken dan para koleganya membantah bahwa CST tidak berkaitan dengan mutasi virus.

Tim tersebut menemukan hasil ini dari analisis ratusan virus rabies di 23 spesies kelelawar. Mereka mengumpulkan kelelawar-kelelawar yang sudah terkena rabies, manusia, dan binatang peliharaan yang sudah terkena virus. Bahkan ada sekira dua ribu kelelawar yang berhasil dimasukkan ke dalam database mereka.
McCracken dan timnya menggunakan database ini untuk mendokumentasikan kasus perpindahan virus rabies. Ditemukan, virus berpindah pada kelelawar dengan tingkat daya tahan tubuh yang sama. Sedangkan kelelawar dengan tingkat daya tubuh berbeda tidak terkena perpindahan virus.

Para peneliti mendokumentasikan lebih dari 200 contoh sampel CST dan menganalisisnya berdasarkan, perilaku, ekologi, geografi, genetika, dan lainnya.

"CST adalah sumber dari penyakit-penyakit menular yang membunuh jutaan orang setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan sangat sedikit virus yang mampu diketahui dan sulit juga untuk meneliti. Dengan penelitian ini diharapkan perpindahan virus dapar dicegah," ujar McCracken.
(srn)


http://techno.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar