Djarum 76 Trial Game Purwokerto : SELEGIT TEMPE MENDOAN

Gelegar kemeriahan Djarum 76 Trial Game Putaran 7 sukses membius Kota Mendoan. Event berkualitas Sport dan Entertainment sejati ini hanya dimiliki sirkus kuda terbang Djarum 76 Trial Game, Jumat-Sabtu, 30-31 Juli 2010 . Racikan Genta Auto and Sport (GAS), Jakarta dan Internusa Enterprise (IE), terbukti ampuh menarik peserta lokal beradu skill di Lapangan Porka Purwokerto. “Sebenarnya Purwokerto memiliki banyak crosser berbakat. Adanya Djarum 76 Trial Game bisa menunjukan skill yang dimiliki,” buka Mukti Ali pemilik IE. Senada diungkapkan pembalap lokal, “Kita tertantang menunjukan talenta dan menunjukkan Kota Purwokerto tak hanya punya Mendoan yang enak, tapi juga punya bakat,” cuap Nuke Nugroho. Handicap racikan Genta terbukti bikin crosser sedikit kerepotan melakukan manuver, namun di sinilah yang menarik penonton bersorak dan menikmati gelaran. Layout sirkuit sengaja dibikin baru. Seperti straight panjang di sebelah sisi timur dan barat. Berbeda dengan beberapa seri lalu. Pembalap dipastikan tancap gas melahap tumpuan handicap mobil dan jungkat-jungkit untuk mempertontonkan atraksi terbang di udara khas supercross. Namun bukan berarti handicap lain jadi lebih lembut buat crosser, justru rintangan khas ini bikin pembalap semangat melewatinya. Contoh pada rintangan double jump di depan panggung. Tak sedikit peserta yang jungkir balik melewati handicap ini. “Perlu ketelitian mencari pijakan dan menjaga irama mesin. Gas terlalu besar atau terlalu pelan di rintangan ini pasti bakalan jatuh,” ungkap Aris Setyo dari tim Makrus MX asal Kota Kediri yang jadi juara umum di seri ini. “Kontur tanah juga lumayan licin karena hujan kemarin. Tapi layout sirkuit cukup variatif sehingga saya bisa mengembangkan kecepatan,” cuap Deni Orlando yang geber motor AHRS INK 89 INK asal Solo. Terbukti 15 ribu penonton berjubel riuh dan terhibur di pinggir lintasan dan tribun yang disediakan panitia. Nyali aja enggak cukup coy! Penulis/Foto : Andika http://www.motorplus-online.com